FORUM GURU PINTAR BERKARAKTER - HOTLINE :0877 39749300
Minggu, 16 September 2018
Minggu, 09 September 2018
Jumat, 07 April 2017
Rabu, 30 Juli 2014
MAKNA BERBAGI UNTUK SESAMA
 TIADA
 KATA YANG TERINDAH, ....jika dalam kehidupan yang cuma sebentar ini 
kita bisa saling memahami arti dari suatu kehidupan, menghormati sesama,
 tanpa melihat dari asal usulnya, memahami saling berbagi, semakin indah
 lagi kalau kita bisa mendengarkan...bukan cuma bisa menghakimi 
saja...karena setiap makhluq tentunya punya hati nurani yang terdalam 
walau mungkin dia masih belum mendapatkan pencerahan...tapi setidaknya 
kata-kata yang santun akan menjadikan hidup ini semakin 
indah...jadikanlah langkah kecil kita selalu ada manfaatnya untuk sesama
SEHARUSNYA....Berbagi
 harus dilandasi dengan keikhlasan untuk membantu orang lain atau 
saudara yang membutuhkan. Tak boleh ada keberatan dalam hati saat 
menyalurkan pemberian tersebut, kecuali hanya mengharap ridha Allah 
semata. Jika yang diutamakan adalah hal demikian, maka Allah SWT telah 
menjanjikan pahala yang berlipat ganda. Firman Allah SWT: “Perumpamaan 
orang-orang yang menafkahkan harta mereka di jalan Allah adalah sebutir 
benih yang menumbuhkan tujuh butir dan setiap butir membuahkan lagi 100 
biji. Allah melipat gandakan (pahala) bagi siapa yang dikehendaki-Nya. 
Allah maha luas karunia-Nya dan lagi maha mengetahui. (S. Al-Baqarah: 
261)
 Baginda
 Rasululullah SAW pernah bersabda: Sesungguhnya Allah SWT berkata pada 
Hari Kiamat nanti, “Wahai manusia, Aku pernah sakit. Mengapa engkau 
tidak menjenguk Aku.” Manusia menjawab, “Tuhanku, bagaimana aku 
menjenguk Engkau, sementara Engkau adalah Tuhan alam semesta?” Allah SWT
 berkata, “Bukankah engkau dulu tahu hamba-Ku si fulan pernah sakit di 
dunia, tetapi engkau tidak menjenguknya? Bukankah
 engkau pun tahu, andai engkau menjenguk dia, engkau akan mendapati 
diri-Ku di sisinya? Wahai manusia, Aku pernah meminta makan kepada 
engkau di dunia, tetapi engkau tidak memberi Aku makan.” Manusia 
menjawab, “Tuhanku, bagaimana Aku memberi Engkau makan, sementara Engkau
 adalah Tuhan alam semesta?” Allah SWT menjawab, “Bukankah engkau tahu, 
hamba-Ku pernah meminta makan kepada engkau, tetapi engkau tidak memberi
 dia makan? Bukankah andai engkau memberi dia makan, engkau mendapati 
diri-Ku ada di situ?” Wahai manusia, Aku pernah meminta minum kepada 
engkau, tetapi engkau tidak memberi Aku minum?” Manusia berkata, 
“Tuhanku, bagaimana aku memberi Engkau minum, sementara engkau adalah 
Tuhan alam semesta?” Allah SWT menjawab, “Bukankah engkau tahu, hamba-Ku
 pernah meminta makan kepada engkau di dunia, tetapi engkau tidak 
memberi dia makan? Bukankah andai engkau memberi dia makan, engkau 
mendapati diri-Ku ada di situ?” (HR Muslim).
Baginda
 Rasulullah  pernah bersabda, “Tidaklah seorang Muslim mengunjungi 
Muslim yang lain pada pagi hari, kecuali seribu malaikat mendoakan 
dirinya hingga sore hari. Jika ia mengunjungi Muslim yang lain pada 
siang hari, seribu malaikat akan mendoakannya hingga pagi hari.” (HR 
at-Tirmidzi).
SEANDAIANYA.......Persaudaraan
SETIDAKNYA....Dalam
 menjalani kehidupan ini, sangat diperlukan kepedulian terhadap sesama. 
Karena dengan adanya kepedulian terhadap sesama, maka dalam menjalani 
kehidupan ini, kita akan merasa aman, nyaman, dan tentram.
 
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan kepedulian. Misalnya saja, kepedulian terhadap orang tua, saudara, teman, sosial, dan lingkungan sekitar.
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan kepedulian. Misalnya saja, kepedulian terhadap orang tua, saudara, teman, sosial, dan lingkungan sekitar.
SUATU
 PILIHAN HIDUP......APA yang Anda buat bagi sesama Anda yang 
berkekurangan? Anda biarkan saja? Atau Anda berani berkorban untuk 
sesama Anda?
 
Kebaikan semestinya menjadi bagian dari kehidupan manusia di zaman sekarang. Memberikan hidup bagi sesama yang berkekurangan tentu sesuatu yang mulia. Namun hal ini tidak datang dengan sendirinya. Hal ini mesti dilatih terus-menerus dalam kehidupan ini. Hanya dengan berlatih, orang akan memiliki hati yang dengan tulus mau membantu orang lain. Orang tidak menggerutu setelah membantu sesamanya.
 
Orang beriman adalah orang yang mesti selalu memiliki kepedulian terhadap sesamanya. Hal ini menjadi suatu bentuk perwujudan iman dalam hidup sehari-hari. Seorang bijaksana mengatakan bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati. Iman dapat menjadi tetap hidup, ketika orang berani memberi hidupnya bagi sesamanya.
 
Memberi hidup juga berarti orang berani melepaskan egoisme diri. Yang dipikirkan dan diperbuat adalah kebahagiaan bagi mereka yang dibantu itu. Dengan demikian, orang mampu memiliki hati yang tulus dalam hidupnya. Mari kita memupuk diri untuk peduli terhadap sesama....ayo kita mulai pedul
Kebaikan semestinya menjadi bagian dari kehidupan manusia di zaman sekarang. Memberikan hidup bagi sesama yang berkekurangan tentu sesuatu yang mulia. Namun hal ini tidak datang dengan sendirinya. Hal ini mesti dilatih terus-menerus dalam kehidupan ini. Hanya dengan berlatih, orang akan memiliki hati yang dengan tulus mau membantu orang lain. Orang tidak menggerutu setelah membantu sesamanya.
Orang beriman adalah orang yang mesti selalu memiliki kepedulian terhadap sesamanya. Hal ini menjadi suatu bentuk perwujudan iman dalam hidup sehari-hari. Seorang bijaksana mengatakan bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati. Iman dapat menjadi tetap hidup, ketika orang berani memberi hidupnya bagi sesamanya.
Memberi hidup juga berarti orang berani melepaskan egoisme diri. Yang dipikirkan dan diperbuat adalah kebahagiaan bagi mereka yang dibantu itu. Dengan demikian, orang mampu memiliki hati yang tulus dalam hidupnya. Mari kita memupuk diri untuk peduli terhadap sesama....ayo kita mulai pedul
Sleman,  akhir Juli 2014
Semoga bermanfaat..jika Anda ingin berbagi ilmu silahkan kontak : 0877 3974 9300
Senin, 28 Juli 2014
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H
Ya 
Allah…… Perkayalah Saudaraku ini dengan keilmuan Hiasi hatinya dengan 
kesabaran Muliakan wajahnya dengan ketaqwaan Perindalah fisiknya dengan 
kesehatan Serta terimalah amal ibadahnya dengan kelipat gandaan Karena 
hanya Engkau Dzat penguasa sekalian alam Marhaban Ya Ramadhan,,,,,,,, 
Mungkin hari-hari yang lewat telah menyisakan sebersit kenangan yang tak terlupa…..,ada salah, ada khilaf, ada dosa yang mengikuti perjalanan hari – hari itu. agar tak ada sesal, tak ada dendam, tak ada penyesalan …. mari kita sama-sama sucikan hati,diri,dan jiwa kita. Marhaban Yaa Ramadhan
Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin Puasa mengambil jarak dengan dunia agar manusia tidak jadi budaknya karena dunia adalah permainan bermegah-megah dengan bangunan berbangga-bangga dengan kekayaan semua itu dapat melalaikan. Padahal manusia hanyalah pengembara saat mati hartanya tak akan dibawa hanya amal-saleh yang ikut serta Yang ada disisi manusia akan sirna Yang ada di sisi Allah abadi selamanya. Sejalan dengan berlalunya Ramadhan tahun ini Kemenangan akan kita gapai Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa Dalam kesempatan hidup ada keluasan ilmu Hidup ini indah jika segala karena ALLAH SWT Kami sekeluarga menghaturkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H
 
Satukan tangan,satukan hati Itulah indahnya silaturahmi Di Hari kemenangan Kita padukan Keikhlasan untuk saling memaafkan Mohon Maaf Lahir Batin
Mungkin hari-hari yang lewat telah menyisakan sebersit kenangan yang tak terlupa…..,ada salah, ada khilaf, ada dosa yang mengikuti perjalanan hari – hari itu. agar tak ada sesal, tak ada dendam, tak ada penyesalan …. mari kita sama-sama sucikan hati,diri,dan jiwa kita. Marhaban Yaa Ramadhan
Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin Puasa mengambil jarak dengan dunia agar manusia tidak jadi budaknya karena dunia adalah permainan bermegah-megah dengan bangunan berbangga-bangga dengan kekayaan semua itu dapat melalaikan. Padahal manusia hanyalah pengembara saat mati hartanya tak akan dibawa hanya amal-saleh yang ikut serta Yang ada disisi manusia akan sirna Yang ada di sisi Allah abadi selamanya. Sejalan dengan berlalunya Ramadhan tahun ini Kemenangan akan kita gapai Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa Dalam kesempatan hidup ada keluasan ilmu Hidup ini indah jika segala karena ALLAH SWT Kami sekeluarga menghaturkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H
Satukan tangan,satukan hati Itulah indahnya silaturahmi Di Hari kemenangan Kita padukan Keikhlasan untuk saling memaafkan Mohon Maaf Lahir Batin
Selasa, 10 Januari 2012
GURU ITU TIDAK GAMPANG LHO
Selama ini guru cenderung dianggap sebagai profesi kelas dua. Sebagian besar orang tidak mau menjadi guru, kecuali karena kepepet alias daripada menganggur.
Profesi guru cenderung dianggap gampang. Orang sering kali lupa bahwa guru memegang peranan penting dalam proses pendidikan. Walaupun bukan merupakan satu-satunya faktor penentu keberhasilan pendidikan, guru tetaplah merupakan titik sentral proses pendidikan. Tanpa guru, proses pendidikan akan timpang.
Lahirnya Undang-Undang (UU) Guru dan Dosen membawa sedikit angin segar bagi profesi guru. UU ini menjadi semacam payung hukum, sekaligus merupakan bentuk pengakuan pemerintah terhadap profesi guru. Diharapkan dengan adanya UU Guru dan Dosen martabat guru semakin dihargai, profesi guru dapat berkembang sejajar dengan profesi-prosesi lain, dapat mendorong peningkatan kualitas guru, dan akhirnya bermuara pada peningkatan mutu pendidikan di Tanah Air.
Paling tidak dengan adanya UU Guru dan Dosen, saat ini profesi guru pun mulai dilirik orang, khususnya setelah UU tersebut menjanjikan perbaikan kesejahteraan guru, yaitu tunjangan sebesar satu kali gaji pokok dan tambahan tunjangan fungsional.
SISTEM SEDEKAH KEPEDULIAN SOSIAL
 SISTEM SEDEKAH KEPEDULIAN SOSIAL jika di Indonesia jumlah
penduduk 241 juta dengan model sedekah 1000 rupiah sehari terkumpul Rp.
241.000.000.000,-(dalam sehari) jika 30 hari sampai 12 bulan sdh Rp. 87
760.000.000.000,- (Delapan Puluh Tujuh Triliyun Tujuh Ratus enam puluh milyar
rupiah) JIKA MODEL SEDEKAH ini diterapkan secara Nasional Tingkat Pusat 12,5%,
Propinsi :12,5%, Kabupaten :12,5%,Kecamatan :12,5%, Desa :12,5%, Dusun:12,5%, RW :12,5%, RT :12,5%
maka akan mendapat pembagian sekitar Rp. 10. 845.000.000.000,00 ( SEPULUH
TRILIYUN DELAPAN RATUS EMPAT PULUH LIMA MILAYR RUPIAH) APAKAN HAL INI tidak
bisa menolong KEMISKINAN , PENGANGGURAN, RUMAH SAKIT GRATIS, SEKOLAH GRATIS,
TIDAK ADA LAGI PENGEMIS...SIAPA YANG SETUJU...AYO KITA PEDULI
Langganan:
Komentar (Atom)














 
















